Inilah “rumah maya mas “SUDARWOTO” yang akan menjadi ruang bebas untuk, menulis,memberikan komentar, saran atau kritik tentang apa saja. Yang penting dapat memberpikan manfaat untuk sesama. Bukankah manusia terbaik adalah mereka yang “anfa’uhum linnas”, bisa berguna untuk orang lain?”.
Sudarwoto, lahir di kota angin Nganjuk. Pendidikan SD sampai dengan SMA ditempuh di Nganjuk, ketika SMP dan SMA selalu aktif sebagai pengurus OSIS .
Keinginannya untuk kuliah begitu kuat, sehingga begitu lulus dari SMA Negeri 2 Nganjuk langsung hijrah ke Surabaya untuk melanjutkan pendidikan S-1 jurusan Pendidikan Biiologi di IKIP Surabaya (sekarang Universitas Negeri Surabaya)
Selama kuliah di IKIP Surabaya, selalu aktif diberbagai organisasi kemahasiswaan, antara lain : UKKI (Unit Kegiatan Kerohanian Islam), Senat Mahasiswa FPMIPA dan menjadi ketua Forum Studi Islam Biologi. Berkat prestasinya, saat memasuki semester 3 mendapat beasiswa hingga lulus
Disamping kuliah juga aktif mengajar di Cordova Computer Surabaya, Computer Specialist and Technology Surabaya, bimbingan belajar di Surabaya, SMA Karmat Amat Surabaya dan SMK Wijaya Putra 1 Surabaya .
Tahun 1994 lulus dari IKIP Surabaya. Tahun 1995 mendirikan SMA dan SMK Kartika Wijaya Surabaya, juga aktif mengajar di SMA dan SMK Kartika Wijaya, juga sebagai dosen komputer di Sekolah Tinggi Ekonomi Syari’ah Surabaya (STIES).
Setelah malang melintang diberbagai lembaga pendidikan swasta, tahun 1997 diterima sebagai pegawai negeri (PNS) dan ditempatkan di SMA Negeri 1 Wringinanom Gresik, setelah 4 tahun mengajar di SMAN Wringinanom, akhirnya tahun 2002 mutasi ke SMA Negeri 1 Menganti Gresik agar lebih dekat dengan tempat tinggalnya yang berada di Menganti Gresik.
Sudarwoto menikah pada tahun 1996 dan alhamdulillah sekarang sudah dikarunia 4 orang anak : Alya’ Kurnia Illahi, Muhammad Aulia Firdaus, Muhammad Hafidh Dzikrullah dan Nihayatur Rahmah Illahi.Beberapa impian Sudarwoto saat ini adalah ingin memutus daur kemiskinan melalui pendidikan, meningkatkan kualitas akademik dan finansial guru agar profesi guru tidak dipandang sebagai profesi alternatif, tetapi guru akan menjadi profesi impian para generasi penerus bangsa ini.
Obsesi untuk keluargannya adalah ingin memberikan pendidikan terbaik untuk putra – putrinya serta membentuk keluarga sakinah mawaddah wa rahmah yang dapat menjadi contoh keluarga muslim yang lain
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda